SANANA,Lintastimur.co.id- Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kepulauan Sula menggelar kegiatan Rembuk Stunting di tingkat Kecamatan Mangoli Tengah.
Sebelumnya, Pemda Kepulauan Sula menggelar kegiatan Rembuk Stunting di tingkat Desa, yang ada di Kecamatan Mangoli Tengah.
Kegiatan Rembuk Stunting tingkat Desa tersebut, di mulai dari Desa, Capalulu, Wai U, Baruakol, Paslal, Jere, Waitulia dan Mangoli serta Desa Urifola.
Penandatanganan Berita Acara
Usainya, Pemda Sula lanjut dengan Rembuk di Tingkat Kecamatan Mangoli Tengah, yang di hadiri Wakil Bupati (Wabup) H. M. Saleh Marasabessy, sebagai Ketua Tim PPPS Kabupaten Kepulauan Sula.
Dalam sambutannya, Wabup Sula Saleh Marasabessy menyampaikan pesan Bupati Fifian Adiningsi Mus, bahwa kegiatan Rembuk Stunting adalah cara yang sangat strategis untuk menurunkan stunting.
Saleh mengatakan, Upaya awal dengan seribu hari kehidupan yang mulai dari anak masih dalam kandungan, hingga lahiran dan sampai anak usia nol sampai dua tahun.
Orang nomor dua di Kepulauan Sula itu, juga memberikan apresiasi kepada ibu-ibu Kader untuk terus melakukan penurunan stunting dalam menjalankan tugasnya. karena upaya penurunan stunting tersebut, tentu melibatkan semua pihak.
“bagaimana pola hidup dalam keseharian, terutama dalam memberikan asupan makanan yang bergizi dan berimbang tentunya memanfaatkan pekarangan sekitar rumah,” ungkapnya.
Saleh juga menegaskan, bahwa sebagai ibu harus penuhi asupan gizi sejak masa kehamilan dan berikan ASI eksklusif pada bayi dari 6 bulan hingga dua tahun, imunisasi lengkap dan imunisasi Vit A serta Pantau pertumbuhan balita.
“Mengkonsumsi secara rutin tablet tambah darah dan prilaku hidup bersih dan sehat dengan tidak buang air besar disemberangan tempat dan cuci tangan pakai sabun,” tandasnya.
Ia menjelaskan, rembuk stunting tingkat desa dirangkum sebagai satu kesimpulan dan direkomendasikan ke rembuk stunting di tingkat kecamatan.
“Saya berharap, kesungguhan kita semua karena stunting secara hirarkinya dari wakil presiden, wakil gubernur, wakil bupati, Kecamatan dan Desa. Maka dari itu dalam upaya kegiatan penurunan stunting ibu ibu kader adalah ujung tombak keberhasilan penurunan stunting,” ujarnya.
Diketahui, dalam kegiatan rembuk stunting ini, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kepulauan Sula Mardia Umasangadji, SH, juga menyerahkan bantuan alat kesehatan KBK2 Kids kepada seluruh desa yang ada di Kecamatan Mangoli Tengah.
Penulis: Maradona Duwila