SANANA,Lintastimur.co.id- Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Sula Hendrata Thes dan M. Natsir Sangadji diduga membohongi masyarakat kepulauan sula pada saat kampanye perdana di Desa Wainib, Kec. Sulabesi Selatan, Kab. Kepulauan Sula.
Hal ini terungkap pada saat, Bendahara Barang Dinas Perhubungan Kepulauan Sula, Muhamat Nofan Anwar mengungkapkan fakta terkait bantuan Mini Bus yang di hibahkan kepada masyarakat Desa Wainib pada masa kepemimpinan Bupati Hendrata Thes.
Dalam konfirmasi via telepon pada Jumat, (04/10/23), menjelaskan bahwa awalnya ada empat unit mobil Transportasi Pedesaan (Trandes) yang akan dihibahkan kepada Desa Malbufa, Mesjid Raya, Desa Wainib, dan SMP Negeri 1 Sanana.
Lebih lanjut, Opan sapaan akrab menjelaskan bahwa Tiga unit mobil telah diserahkan kepada Desa Malbufa, Mesjid Raya, dan SMPN 1 Sanana melalui berita acara. Namun, pemberian 1 unit mini bus untuk Desa Wainib dibatalkan oleh mantan Kadishub Ibrahim Tidore, dan mantan Bupati Hendrata Thes tanpa penjelasan lebih lanjut.
“Kami sebagai staf hanya menunggu perintah dari atasan, yaitu mantan Kadishub Ibrahim Tidore maupun mantan Bupati Hendrata Theis, ungkap Opan.
Ia menambahkan bahwa terkait bantuan Mini Bus ke Desa Wainib tersebut, pertanyaan lebih jelas mengenai alasan pembatalan bantuan tersebut, sebaiknya ditujukan langsung kepada kedua mantan pejabat Bupati Hendrata Thes dan Mantan Kadishub Ibrahim Tidore.
Disisi lain, warga Desa Wainib Muslim Umagap, juga membenarkan kabar bahwa Pemda pernah berencana memberikan satu unit mini bus untuk operasional syiar agama di desanya, proses serah terima secara simbolis sudah dilakukan pada tahun 2021 di Pasar Makdahi Sanana. Namun, setelah serah terima tersebut, Mantan Bupati Hendrata Thes sendiri yang membatalkan bantuan tersebut hingga kini Desa Wainib tidak mendapatkan mini bus yang dijanjikan.
“Saya berharap mantan Bupati Hendrata Thes tidak menyebarkan kebohongan dan tidak memutarbalikkan fakta demi kepentingan politik pada Pilkada 2024 mendatang,” tegas Muslim.
Perlu diketahui bahwa Calon Bupati Kepulauan Sula Hendrata Thes, melaksanakan kampanye di Desa Wainib. Dalam agenda tersebut, Hendrata mempertanyakan bantuan Hibah Mini Bus yang diberikan pada masa pemerintahannya. Namun pertanyaan tersebut justru memicu kemarahan warga sebab, mini bus yang dijanjikan tersebut tak kunjung diterima oleh masyarakat Wainib.