Luar Biasa, Alien Mus Ditetapkan Sebagai Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI

Luar Biasa, Alien Mus Ditetapkan Sebagai Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI
  Foto: Wakil Ketua DPR RI Bidang Koordinator Kesejahteraan Rakyat (BURT), Cucun Ahmad Syamsurijal menetapkan Alien Mus sebagai Wakil Ketua BURT DPR RI. di Gedung Nusantara II.
Penulis
|
Editor

JAKARTA,Lintastimur.co.id– Wakil Ketua DPR RI Bidang Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Cucun Ahmad Syamsurijal menetapkan Alien Mus Srikandi Maluku Utara sebagai Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI menggantikan Ilham Pangestu.

Sesuai berita Media Parlemen menjelaskan bahwa, pergantian komposisi pimpinan BURT ini merupakan hal yang lumrah dan sesuai dengan mekanisme yang berlaku. Ia pun berharap kinerja BURT kedepan dapat terus semakin baik dalam perencanaan maupun evaluasi.

Baca Juga:  Menjelang Kedatangan AHM di Kepsul, DPD Partai Golkar Mengunjungi Kampung Ramadhan Desa Fagudu

“Ini pimpinan BURT dari Fraksi Partai Golkar, dari Pak Ilham ke Ibu Alien Mus. Ini adalah pergantian biasa karena sesuai dengan tata cara tata tertib di sini, itu adalah kewenangan daripada fraksinya masing-masing,” ujar Cucun kepada Parlementaria di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Senin (05/05/25).

Politisi Fraksi PKB itu menjelaskan bahwa pergantian pimpinan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) sepenuhnya merupakan kewenangan fraksi masing-masing partai. Ia juga memastikan bahwa pergantian ini tidak akan mengganggu kinerja BURT.

Baca Juga:  Optimis Citra-Utu Menang PSU, Ketua Gerindra Gelar Safari Ramadhan di Pulau Taliabu

“Sudah kami tetapkan, tadi pimpinan DPR, yang pasti tidak akan ada penurunan atau misalkan juga terjadi kelambatan, semua. Karena kerjanya pimpinan itu bukan komandannya tetapi kolektif-kolegial. Keputusan lima orang itu adalah satu kesatuan,” Tegasnya.

Disamping itu, Cucun juga turut mengapresiasi kinerja BURT selama ini yang dinilai telah baik dalam membuat perencanaan hingga evaluasi setiap perjalanan Anggota.

“Selama ini BURT sudah bagus membuat perencanaan sampai ke evaluasi setiap perjalanan, mana kebutuhan prioritas yang harus dijalankan oleh baik kesekjenan. Karena ada anggaran yang di satker kesekjenan ini untuk operasional dimulai dari belanja pegawai, belanja operasionalnya, termasuk untuk penataan-penataan sarana prasarana di belanja modal, itu selalu dirancang perencanaannya oleh BURT. Kemudian nanti dibahas, sama dengan kementerian lembaga yang lain,” pungkasnya.

Bagikan:

Tinggalkan Komentar