Hadiri Pelepasan Siswa-siswi PAUD Darma Wanita Persatuan ke- XII, Ini Pesan Ketua TP PKK Kepulauan Sula

SANANA,Lintastimur.co.id- Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Kepulauan Sula Ny. Hayati Marasabessy, menghadiri kegiatan Perpisahan/Pelepasan Siswa-siswi PAUD Darma Wanita Persatuan Angkatan ke- XII Tahun 2024/2025.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya, Ketua TP PPK Kab. Kepsul, Perwakilan Ketua Darma Wanita Kab. Kepsul, Kabag Umum Kepsul, Kepala Pemerintahan Kec. Sanana, Perwakilan Kepala Desa Fagudu, Sekretaris Pokja Bunda Paud Kab. Kepulauan Sula, Bunda Kec. Sanana, Bunda Paud Desa Fagudu serta Orang tua wali murid siswa siswi PAUD Darma Wanita Persatuan Kepulauan Sula.

Kegiatan pelepasan Siswa PAUD Darma Wanita Persatuan sebanyak 53 Siswa siswi tersebut dengan tema, Menciptakan generasi yang cerdas, ceria, kreatif, imajinatif dan berakhlak dimulai usia dini dalam membangun Bangsa dan Negara, berlansung di Aula Istana Daerah Kepsul. Sabtu (14/06/25) Pagi.

Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Kab. Kepsul Ny. Hayati Marasabessy, menyampaikan bahwa hari ini kita semua secara bersama-sama merayakan kebahagiaan dan kegembiraan dalam acara pelepasan Siswa siswi dari sekolah PAUD TK Darma Wanita Persatuan, dan akan memasuki sekolah SD diberbagai sekolah yang ada di Kepulauan Sula.

Lebih lanjut, Hayati Marasabessy menambahkan bahwa maksud dan tujuan acara pelepasan ini agar mengajarkan anak-anak kita dengan arti dari sebuah pertemanan di waktu masih belajar bersama di bangku sekolah Paud selama dua tahun, dan akan berpisah di bangku Sekolah Dasar nantinya.

“Anak-anakku pasti kalian semua suda banyak melewati kenangan indah dan berharga di satuan TK Paud Darma Wanita persatuan, dan hari ini saatnya dimana kalian berpisah diantara teman-teman dekat pada waktu sekolah kemarin,” Ungkapnya.

Dikesempatan tersebut, Istri Wakil Bupati Kepulauan Sula dua periode ini juga mengatakan bahwa pemerintah pusat dalam visi misinya untuk mewujudkan Bersama Indonesia maju, menuju Indonesia emas tahun 2045, serta delapan misi yang disebut Asta Cita.

Hayati Marasabessy, juga menjelaskan untuk terwujudnya visi tersebut, Kementerian pendidikan dasar dan menengah mengemban tugas untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul dan selaras dengan misi Asta Cita keempat, diantaranya. Memperkuat sumber daya manusia, Sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender dan serta Penguatan peran perempuan pemuda dan penyandang disabilitas.

“Untuk itu, saya berharap kepada Bapak Ibu Dewan Guru serta Orang tua wali agar dapat menerapkan 7 kebiasaan anak hebat Indonesia, yaitu Bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, dan menghormati orang tua,” tutupnya.