MANADO,Lintastimur.co.id- Bupati Kepulauan Sula Hj. Fifian Adeningsi Mus, secara resmi membuka kegiatan Pendidikan Anti Korupsi dalam Pengelolaan Manajemen, Apratur Sipil Negara (ASN) dan Bimtek Pengelolaan Kinerja ASN di lingkup Pemerintah Kab. Kepulauan Sula.
Sesuai rilis berita, Kegiatan tersebut berlangsung di Swissbell Hotel Maleosan, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara, Jumat (20/12/24) malam.
Dalam sambutan, Bupati Kepulauan Sula Hj. Fifian Adeningsi Mus, mengatakan bahwa kegiatan ini berfokus pada pendidikan anti korupsi untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada kita semua, terutama bagi ASN di lingkungan Pemda Kepulauan Sula.
Menurut Bupati perempuan di Maluku Utara ini. Kita semua pasti tahu dan memahami tentang korupsi bukan hanya sekedar tindakan melawan hukum, tetapi juga pelanggaran terhadap nilai-nilai moral dan kehidupan berbangsa dan bernegara.
“ASN memliki peran yang sangat penting dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih, efektif, dan efisien, selain itu. Pihaknya berharap kepada semua peserta serius mengikuti kegiatan ini hingga selesai, agar kedepan dapat memberikan manfaat untuk daerah Kepulauan Sula,” Harapannya.
Dalam waktu yang sama, Kepala Inspektorat Kepulauan Sula Kamarudin Mahdi, juga menjelaskan bahwa pendidikan anti korupsi merupakan upaya untuk menciptakan PNS yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki integritas untuk menjalan tugas di lingkup Pemkab Kepulauan Sula.
Melalui kegiatan ini, Kamarudin mengajak kita semua agar terus memperkuat komitmen untuk tidak memberikan toleransi sedikitpun terhadap pelaku korupsi. Selaku Inspektur daerah yang memiliki fungsi pengawasan, saya mengajak kita semua untuk menjadikan nilai-nilai kejujuran, keterbukaan, dan akuntabilitas sebagai landasan dalam setiap tindakan dan keputusan yang kita laksanakan.
“Sebab kegiatan ini melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebagai narasumber, maka tentu kita selalu peserta yang mengikuti kegiatan tersebut harus fokus agar dapat memahami materi yang di berikan dapat diimplementasi di lingkungan pemkab Kepulauan Sula,” Tutupnya.